DONGGALA, iNewsPalu.id - Wisata Tanjung Karang Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah kembali menelan korban, Minggu 4 Desember 2022 lalu. Empat korban akibat menggunakan fasilitas sarana rekreasi Donat Boat yang menabrak taksi laut.
Keempatnya luka luka, Satu anak patah tulang selangka, tiga luka - luka sobek di paha dan tangan. Kronologisnya, captain speed boat yang membawa Donat Boat berusia 15 tahun dan menabrak taksi laut (kapal kayu) di sekitar pantai Tanjung Karang.
Orang tua korban, H Wahidin yang memboyong keluarganya sekaitan menghadiri acara Dirgahayu Korp Pol Airud di Tanjung Karang. Dirinya kaget ketika berada di speed boat melihat keluarganya yang naik Donat Boat menabrak taksi laut di depan matanya.
‘’Saya berharap pengelolaan wisata bahari Tanjung Karang diperbaiki. Mesti ada tata kelola yang baik, indah, bersih dan nyaman bagi wisatawan. Saya tidak menuntut ganti rugi dengan kecelakaan ini,’’ ujar pengusaha transportasi laut galian C itu.q
Empat korban saat ini dirawat di Rumah Sakit di Palu. Peristiwa itu tentu saja menjadi citra buruk bagi Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah yang di kelola oleh Pemda Kabupaten Donggala akibat dari sudah sering kali memakan korban.
‘’Saya sebagai ayah korban dan keluarga sangat menyayangkan atas kejadian yang terjadi. Kami, tidak menuntut kerugian yang ada tetapi kedepannya Dinas Pariwisata Kabupaten Donggala harus wajib turun tangan mengatur dan menata kembali tempat wisata yang ada di Kabupaten Donggala.
Editor : Jemmy Hendrik
Artikel Terkait