PALU, iNewsPalu.id - Komitmen Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) untuk menyukseskan Gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI)/Produk Dalam Negeri (PDN) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) tahun 2024 di Sulawesi Tengah ditegaskan dalam rapat koordinasi (Rakor) bersama seluruh Kementerian dan Lembaga (K/L) di seluruh Indonesia. Rabu, (13/3/2024).
Digelar secara virtual meeting, Rakor tersebut diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenko Marves), pertemuan itu pun bukan hanya membahas terkait persiapan kegiatan puncak Gernas BBI/PDN dan BBWI yang akan dipusatkan di Sulawesi Tengah pada tanggal 13 April 2024 mendatang. Namun, turut membahas mekanisme pelaporan kegiatan pada sistem Tomps.
"Kemenkumham Sulteng siap mendukung dan menyukseskan Gernas BBI/PDN dan BBWI 2024 di Sulawesi Tengah," ujar Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar, dalam keterangannya.
Hermansyah menjelaskan bahwa komitmen ini sejalan dengan arahan Menteri Hukum dan HAM, yang menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar instansi dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Dalam Rakor tersebut, dibahas berbagai strategi dan program yang akan dilaksanakan dalam rangka menyukseskan Gernas BBI/PDN dan BBWI 2024 di seluruh Indonesia.
"Kemenkumham Sulteng akan terus berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Gernas ini di Sulawesi Tengah," tambah Hermansyah.
Dalam rakor tersebut, turut dihadiri juga oleh Kepala Divisi (Kadiv) Administrasi, Raymond JH. Takansenseran, Kadiv Keimigrasian, Arief Hazairin Satoto, Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Hukum, Herlina, Kabid Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Baskoro dan Kepala Subbidang Pelayanan Kekayaan Intelektual, Aida Julpha Tangkere.
Diketahui, Gernas BBI/PDN dan BBWI merupakan kegiatan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya untuk memajukan dan mengembangkan produk lokal serta pariwisata di Indonesia melalui peningkatan kepercayaan diri bangsa terhadap potensi dan kualitas produk buatan dalam negeri.
Editor : Jemmy Hendrik
Artikel Terkait