PALU, iNewsPalu.id — Empat perwakilan warga Desa Bou mendatangi Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, untuk mengadukan dampak negatif dari aktivitas tambang galian C di wilayah mereka.
Warga mengeluhkan meluapnya air sungai yang merusak lahan pertanian dan lingkungan sekitar.
Mereka juga menyampaikan penolakan terhadap keberadaan tambang galian C di desa mereka dan meminta agar kegiatan tersebut segera dihentikan.
Anggota DPRD Sulteng, Mahfud Masuara, Takwin, Muhammad Safri, dan Ferry Budiutomo, menerima aspirasi warga dan berkomitmen untuk menindaklanjuti keluhan tersebut.
Editor : Jemmy Hendrik
Artikel Terkait