PALU iNewsPalu.id – Suasana masih sejuk ketika pukul 06.15 WITA, Wali Kota Palu H. Hadianto Rasyid, SE, memimpin langsung Apel Bersama yang diikuti oleh 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di halaman Kantor Wali Kota Palu. Apel ini menjadi penanda komitmen baru Pemerintah Kota Palu dalam meningkatkan disiplin, efektivitas kerja, dan budaya bersih di lingkungan pemerintahan.
Adapun OPD yang hadir meliputi Sekretariat Daerah, Bappeda, BKPSDMD, Dinas PTSP, Dinas Dukcapil, Dispora, Dinas P2KB, Satpol PP, serta dua kecamatan, Ulujadi dan Mantikulore.
Dalam arahannya, Wali Kota Hadianto menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta apel atas kedisiplinan hadir di pagi hari. Ia menjelaskan bahwa pemilihan waktu apel di pagi buta bukan tanpa alasan.
“Kalau kita apel jam 07.30 sudah panas. Akhirnya pesan-pesan yang saya sampaikan bisa tidak maksimal diterima, karena komiu menahan panas dan perasaan,” kata wali kota dengan gaya khasnya yang lugas.
Wali kota juga mengumumkan rencana besar pemerintah untuk menaikkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) sebesar 100 persen pada tahun depan, sebagai bentuk peningkatan kesejahteraan ASN. Namun, kenaikan ini dibarengi dengan tuntutan kerja lebih keras.
“Saya minta kita semua bekerja 2 hingga 3 kali lebih besar dari sebelumnya. Tidak ada lagi alasan. Masa-masa sulit sudah kita lewati. Sekarang waktunya bekerja tanpa beban,” tegasnya.
Sebagai langkah konkret, setiap OPD diwajibkan menyusun dan menerapkan Standard Operating Procedure (SOP) untuk seluruh kegiatan. SOP menjadi dasar untuk memastikan pekerjaan berjalan terstruktur, terukur, dan akuntabel. Presentasi SOP dari masing-masing OPD dijadwalkan pada 28-30 April 2025.
Tak kalah penting, Wali Kota menekankan pelaksanaan program *Palu Bebas Sampah*, yang harus dimulai dari lingkungan pemerintahan. Pegawai wajib menjaga kebersihan kantor dan rumah masing-masing.
"Mulai hari ini, tidak boleh lagi ada pegawai yang buang sampah sembarangan. Kalau ada OPD yang masih ditemukan sampah, saya kenakan sanksi Rp2 juta," ujarnya tegas.
Wali Kota berharap semangat kebersihan ini bisa menjalar ke masyarakat luas dan membentuk budaya hidup bersih yang berkelanjutan.
Di akhir arahannya, Wali Kota Hadianto kembali mengingatkan bahwa peningkatan TPP hanya akan diberikan jika sejalan dengan peningkatan kinerja dan kedisiplinan. Ia menutup dengan seruan motivatif:
“Kita harus membawa kota ini lebih maju ke depan, lebih tertib, dan lebih baik seperti yang kita harapkan bersama.”
Editor : Jemmy Hendrik
Artikel Terkait