PALU, iNewsPalu.id – Kamis pagi yang khidmat di Auditorium Universitas Tadulako (Untad) menjadi saksi perayaan perjuangan akademik 1.107 mahasiswa dalam Rapat Senat Terbuka Luar Biasa ke-130. Dalam prosesi yang sarat makna ini, hadir berbagai tokoh penting daerah, termasuk Asisten Administrasi Umum, M. Sadly Lesnusa, yang mewakili Gubernur Sulawesi Tengah.
Membacakan sambutan Gubernur Anwar Hafid, Lesnusa menyampaikan bahwa para wisudawan kini memikul tanggung jawab lebih besar sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.
“Bangsa ini membutuhkan pemimpin dan inovator yang berpikir kritis dan kreatif. Jadilah cahaya di tengah tantangan,” ucapnya.
Gubernur juga menegaskan bahwa Pemprov Sulteng memiliki komitmen kuat untuk mendukung pendidikan melalui program unggulan “9 Berani”, sebagai upaya mewujudkan pemerataan pembangunan manusia.
Pemerintah, katanya, melihat pendidikan sebagai investasi jangka panjang bagi kemajuan Sulawesi Tengah, dan siap memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk perguruan tinggi.
Ratusan toga melayang ke udara—sebuah simbol semangat baru menuju kehidupan pasca-kampus. Di bawah gemuruh tepuk tangan dan lambaian kebanggaan, harapan untuk Sulawesi Tengah yang lebih maju menggema di ruang Auditorium.
Editor : Jemmy Hendrik
Artikel Terkait
