PARIGI MOUTONG, iNewsPalu.id – Operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) terhadap korban tanah longsor di Desa Tirtanagaya, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, terus berlangsung hingga Selasa (24/6/2025). Bencana ini diduga terjadi pada pertengahan Juni dan menimbun tujuh warga yang berada di hutan wilayah Talenga.
Informasi awal diterima dari Bapak Rivai, perwakilan BPBD Kabupaten Parigi, pada 22 Juni 2025 pukul 17.45 WITA. Berdasarkan laporan, ketujuh korban berangkat ke hutan sejak 17 Juni menggunakan truk DA (truk buaya) dan membawa empat ekor sapi untuk menarik kayu.
Seorang saksi mata yang berprofesi sebagai operator censo melintasi kawasan tersebut pada Sabtu, 21 Juni, dan mendapati gubuk yang digunakan para korban sudah rata dengan tanah akibat longsoran. Saksi awalnya mengira para korban telah kembali ke kampung. Namun, setelah memastikan mereka tidak berada di kampung, warga langsung menghubungi tim SAR.
Dalam operasi pada Selasa, 24 Juni 2025 pukul 10.00 WITA, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan satu korban atas nama Sahrat (43)dalam kondisi meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazah telah dievakuasi ke rumah keluarga sekitar pukul 14.40 WITA.
Sementara itu, tim masih melanjutkan pencarian terhadap empat korban lainnya yang hingga kini belum ditemukan. Tiga nama korban sebelumnya telah dikonfirmasi juga meninggal dunia: Ijal (28), Arun (17), dan satu korban atas nama Rapi (14) masih dalam pencarian.
Data Korban Meninggal Dunia:
Sahrat (L/43), warga Desa Anutapura
Ijal(L/28), warga Desa Anutapura
Arun (L/17), belum bekerja
Korban Masih Dalam Pencarian:
Subran (L/52), petani, Desa Anutapura
Safrudin E Manjalai (L/36), petani
Riska Jumi (P/26), ibu rumah tangga
Rapi (L/14), belum bekerja
Editor : Jemmy Hendrik
Artikel Terkait
