SIGI, iNewsPalu.id - Senyum anak-anak, hangat teh di warung desa, dan tarian Raego menyambut Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, saat tiba di Danau Lindu. Kunjungan kerjanya bukan hanya soal peresmian infrastruktur, tapi juga menyatu dengan denyut kehidupan masyarakat Lindu yang sarat tradisi.
Dari penyambutan adat “Menpantodui” hingga pengenaan pakaian adat Siga, suasana penuh makna menyertai langkah gubernur. Festival Danau Lindu 2025 yang dibukanya bukan sekadar agenda rutin, melainkan momen menghidupkan kembali semangat budaya dan pariwisata berbasis alam.
Warga setempat menyambut dengan antusias, terlebih jaringan listrik kini telah menjangkau Desa Olu, dan akses danau semakin mudah berkat dermaga baru di Desa Anca.
Ziarah ke makam Maratenga di tengah danau menjadi simbol penghormatan terhadap leluhur, menyatukan pembangunan dan pelestarian budaya. “Lindu Bikin Rindu” bukan sekadar slogan — itu adalah janji tentang daerah yang akan terus tumbuh tanpa kehilangan jati dirinya.
Editor : Jemmy Hendrik
Artikel Terkait