PALU, iNewsPalu.id – Seminar Nasional dan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan tema “Memperkuat Ekosistem Inovasi Industri Pangan Melalui Pendaftaran Merek Kolektif Produk Koperasi Merah Putih untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi.” Kegiatan ini berlangsung secara hybrid dari Graha Pengayoman Jakarta dan diikuti secara virtual oleh seluruh Kantor Wilayah Kementerian Hukum di Indonesia.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sulteng, Rakhmat Renaldy, beserta pejabat dan pegawai Kanwil Kemenkum Sulteng, serta Dinas Koperasi dan UMKM dari berbagai tingkat di seluruh Indonesia. Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya pendaftaran merek kolektif bagi koperasi dan pelaku UMKM, sehingga produk pangan lokal dapat terlindungi secara hukum dan mendapatkan kepercayaan dari konsumen.
Rakhmat Renaldy menyatakan, “Pendaftaran merek kolektif adalah langkah strategis untuk memperkuat posisi produk lokal di pasar nasional dan global. Dengan perlindungan hukum yang jelas, koperasi dan UMKM dapat tumbuh lebih berkelanjutan dan kompetitif.”
Rakhmat juga menekankan pentingnya sinergi antara Kemenkum dan Koperasi Merah Putih dalam mendorong transformasi industri pangan berbasis inovasi dan perlindungan kekayaan intelektual. “Kita ingin memastikan setiap inovasi memiliki nilai ekonomi dan dilindungi secara hukum. Kanwil Kemenkum Sulteng siap mendukung pelaku UMKM dan koperasi dalam pendaftaran merek kolektif,” tambahnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat terbentuk ekosistem inovasi industri pangan yang kuat, kolaboratif, dan berbasis kekayaan intelektual, menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional.
Editor : Jemmy Hendrik
Artikel Terkait
