Vihara Karuna Dipa, Wagub: Semoga Jadi Pusat Pembawa Damai

Jemmy
Vihara Karuna Dipa, Wagub: Semoga Jadi Pusat Pembawa Damai. Foto : Pemprov Sulteng

PALU, iNewsPalu.id - Setelah tiga dekade pembangunan, akhirnya Vihara Karuna Dipa Palu diresmikan, Peresmian ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes, serta undangan terkait dari unsur forkopimda, pejabat daerah, FKUB, hingga pemuka agama Budha. Dalam sambutannya, Wagub Reny menyampaikan salam hormat dan apresiasi mendalam dari Gubernur Dr. H. Anwar Hafid, M.Si kepada seluruh pihak yang telah menjaga semangat pembangunan Vihara Karuna Dipa.

Rumah ibadah ini diharapkan menjadi tempat suci dalam menjaga harmoni dan kerukunan antarumat beragama di Sulawesi Tengah. "Marilah kita berdoa semoga vihara ini menjadi tempat suci yang membawa damai bagi umat Budha dan masyarakat Sulawesi Tengah," harapnya.

Ketua Yayasan Karuna Dipa, Wijaya Chandra, mengungkapkan bahwa peletakan batu pertama vihara dilakukan pada tahun 1995 silam. Saat itu, ada dua tokoh penting yang meletakkan batu pertama pembangunan vihara, yaitu Gubernur Sulteng Aziz Lamadjido, yang tak lain adalah ayah dari Wagub Reny Lamadjido, dan Robby Chandra, ayah dari Wijaya Chandra yang menjadi panitia pembangunan.

Lamanya proses pembangunan hingga ke peresmian tak lepas dari pertimbangan yayasan untuk memperkuat pendidikan umat melalui pengembangan sekolah Karuna Dipa sebelum menyelesaikan pembangunan vihara. "Umat kita akan kuat kalau terdidik, maka pengembangan fokus dulu ke sekolah baru vihara," terangnya.

Senada dengan itu, Sanghanayaka Sangha Theravada Indonesia, Bhante Sri Sbhapanno, Mahathera, turut berharap Vihara Karuna Dipa dapat memberikan sumbangsih positif bagi daerah dan masyarakat Sulawesi Tengah maupun Indonesia pada umumnya. "Keistimewaan Palu ini, setelah sekolahnya maju, baru vihara yang dibangun," tuturnya mengapresiasi Vihara Karuna Dipa Palu.

Vihara Karuna Dipa berdiri megah di lahan seluas lebih dari 3.000 meter persegi dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Di antaranya gedung utama untuk ritual keagamaan, ruang pendidikan agama untuk pelajar, tempat tinggal biksu dan tamu vihara, aula serbaguna, gedung kantor, dapur, serta bangunan edukasi berupa candi dan stupa.

Editor : Jemmy Hendrik

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network