JAKARTA, iNewsPalu.id - Kementerian Kesehatan memprediksi terjadinya gelombang Covid-19 subvarian BA.4 dan BA.5 pada pertengahan atau akhir Juli 2022. Kementerian Kesehatan dan beberapa rumah sakit pun tengah melakukan antisipasi dengan menyiapkan segala fasilitas kesehatan, seperti ketersediaan bed occupancy atau tempat tidur, serta aplikasi kesehatan untuk membantu pasien yang terdampak Covid-19.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr Mohammad Syahril, mengatakan Menteri Kesehatan Budi Gunadi pun telah mengeluarkan surat edaran terkait kesigapan rumah sakit. Ketersediaan lain, seperti obat-obatan dan vaksin juga telah disiapkan untuk memberikan perlindungan. Menkes juga mengajak masyarakat segera booster demi membangun imunitas tubuh lebih maksimal.
"Menkes sudah mengeluarkan surat edaran agar rumah sakit sudah menyiapkan kapasitas 10-30 persen dari tempat tidurnya dipakai atau dicadangkan bagi pasien BA.4 maupun BA.5 ini. Kami juga sudah menyiapkan obat-obatan dan vaksinasi," ujar dr Syahril baru-baru ini.
Selain menyiapkan ketersediaan tempat tidur, vaksin dan obat-obatan para pelaku industri kesehatan juga makin sadar betapa penting sistem pendukung teknologi dalam proses manajerial rumah sakit yang berdampak pada efisiensi kinerja. Sampai saat ini hanya beberapa perusahaan solusi teknologi yang mampu memberikan layanan sistem pendukung tersebut secara terintegrasi dan terpercaya.
“Dalam kondisi sekarang, saat kemajuan teknologi digital yang begitu cepat dan kompleks serta para pelaku industri rumah sakit yang umumnya tidak memiliki background IT sepatutnya tidak menjadi masalah. Kami dari Bithealth menyadari hal tersebut dan berupaya menjadi mitra terbaik untuk mewujudkan transformasi digital di industri kesehatan terutama di Rumah Sakit,” kata Chief Operating Officer BitHealth, Timur Bawono, saat menjadi salah satu pembicara dalam Digitalise Healthcare Indonesia di Jakarta.
Editor : Jemmy Hendrik
Artikel Terkait