PALU, iNewsPalu.id - Perusahaan Umum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Sulawesi Tengah, Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulteng dan Satgas Pangan melakukan pemantauan pasokan stok bahan pangan di pasar Inpres Manonda Kota Palu, Rabu (01-01-2023), guna memastikan ketersedian stok bahan pangan khusus beras dan juga menjaga stabilisasi harga.
“Ini kegiatan rutin yang kami lakukan terkait pasokan dan harga kebutuhan pokok kebetulan ada penugas baru dari Badan Pangan Nasioanal (Bapanas) ke Bulog untuk menjaga pasokan kebutuhan pokok dan stabilisasi harga khususnya beras” kata Kepala Bidang (Kabid) Perdangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tengah, Donny Iwan Setiawan, di kompleks Pasar Inpres Manonda, Rabu (10-01-2023)
Dari pemantauan, stok kebutuhan pokok di pasar tradisional Inpres Manonda masih tergolong cukup hingga memasuki Ramadhan sampai lebaran nanti. Selain itu pasokan untuk beras juga dianggap masih cukup aman.
“Kita sudah saling kordinasi antar kawan-kawan di Bulog dan pelaku-pelaku usaha, insya allah memasuki Ramdhan sampai lebaran Idul Fitri nanti ketersediaan beras relatif aman apalagi sebentar lagi kita masuk musim panen raya” jelas Kabid Pedagangan Dalam Negeri Disperindag Sulteng.
Sementara untuk harga beras khusus pelaku usaha mitra Bulog, pantauan di pasar Inpres Manonda Palu masih relatif terkendali dan sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp.9.450/Kg. Bulog Kanwil Sulawesi Tengah saat ini juga memasok beras jenis premium ke sejumlah pasar, baik pasar harian maupun pasar pasar yang terjadwal.
“Kita juga distribusi secara mobile beras jenis premium secara reguler ke sejumlah pasar. Biasanya perharinya mencapai 20 sampai 30 ton. Untuk mitra Bulog Rumah Pangan Kita (Rpk) dan toko sekitaran pasar masih kita distribusi terbatas” terang Pemimpin Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Sulawesi Tengah, David Susanto.
Editor : Jemmy Hendrik
Artikel Terkait