Palu, iNewsPalu.id - Perusahaan Umum (Perum) Bulog Sulawesi Tengah (Sulteng) ikut mengantisipasi dampak dari perubahan iklim dan cuaca ekstrem El-Nino.
Pimpinan wilayah (Pimwil) Bulog Sulteng Heriswan, belum lama ini mengatakan bahwa pemerintah sejauh ini telah mengantisipasi pasokan beras jika cuaca ekstrem tersebut benar-benar terjadi termasuk di Sulawesi Tengah.
“Kalau ini benar-benar terjadi tentunya pemerintah melalui Bulog sudah mengantispasi ke arah itu, termasuk stok beras impor telah berjalan” ungkap Heriswan di Palu, Rabu, (03-08-23).
Antisipasi El-Nino menurut Heriswan, pemerintah pusat telah mendatangkan beras impor sebanyak 2 juta ton, dan telah masuk sebesar 500 ribu ton.
“Pemerintah awalnya akan mendatangkan beras impor 2 juta ton. Prosesnya akan bertahap” ujarnya.
Dari keterangan Pimpinan Wilayah Bùlog, di Sulawesi Tengah sendiri bantuan pangan tahap ke dua mulai berjalan pada bulan Oktober, November hingga Desember nanti. Hal ini juga merupakan bentuk antisipasi jika sewaktu-waktu cuaca ekstren El-Nino terjadi.
“Bantuan pangan tahap ke-2 ini juga sangat membantu sekali, saat ini kita tinggal persiapan nanti pada awal bulan Oktober kita mulai salurkan” imbuh Heriswan.
Editor : Jemmy Hendrik
Artikel Terkait
