PALU, iNewsPalu.id -Tim Jurusan Kesehatan Lingkungan (Kesling) Poltekkes Kemenkes Palu, yang terdiri Dosen dan Mahasiswa yang diketuai oleh Mustafa, SKM., M.Kes dan Amsal SKM.,M.Kes, menyelenggarakan kegiatan pengabdian Masyarakat di Wilayah kerja Puskesmas Tawaeli. Bertemakan Edukasi Keluarga Penderita Tuberculosis (TB) Dalam Upaya Penyehatan Lingkungan (Sanitasi) Rumah Di Wilayah Kerja Puskesmas Tawaeli, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan keluarga penderita TBC tentang pentingnya sanitasi rumah dalam mendukung proses penyembuhan.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan salahsatu kewajiban dari dosen dalam melaksanakan tri Dharma Perguruan Tinggi. Direktur Poltekkes Kemenkes Palu, T. Iskandar Faisal, S.Kp.,M.Kes., dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan bahwa “kegiatan seperti ini merupakan bagian dari bentuk komitmen Poltekkes Kemenkes Palu untuk menjalin kebersamaan dengan Masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatan". Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari ketua jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Palu, Dedi Mahyudin Syam, SKM., M.Kes.
Kegiatan yang diadakan di salah satu rumah warga ini disambut baik oleh Kepala UPTD Puskesmas Tawaeli, Ibu Ni Putu Ega Pragantini, SKM, MPH. Sebanyak 30 orang peserta, terdiri dari keluarga penderita TBC, perwakilan dari Puskesmas Tawaeli, dan mahasiswa Jurusan Kesehatan Lingkungan, antusias mengikuti edukasi yang diberikan.
Sanitasi rumah yang buruk dapat menjadi faktor risiko penularan TBC, jelas Mustafa, SKM., M.Kes. Oleh karena itu, edukasi ini penting untuk memberikan pemahaman kepada keluarga tentang cara-cara menjaga kebersihan rumah, seperti ventilasi yang baik, pembuangan sampah yang benar, dan kebiasaan cuci tangan.
Kegiatan edukasi ini dikemas dengan cara yang menarik dan interaktif. Tim Poltekkes Kemenkes Palu memberikan materi edukasi, pemutaran video, dan sesi tanya jawab.
Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami, ungkap salah satu peserta. Kami jadi lebih paham tentang pentingnya sanitasi rumah dan cara-cara menjaga kebersihan rumah agar terhindar dari TBC.
Diskusi yang menarik terjadi saat sesi tanya jawab. Banyak peserta yang mengungkapkan kekhawatirannya terkait stigma negatif yang masih melekat pada penyakit TBC. Hal ini menyebabkan banyak keluarga penderita TBC yang malu melaporkan kasus TBC ke Puskesmas.
Menanggapi hal ini, Mustafa, SKM., M.Kes menekankan bahwa TBC adalah penyakit yang bisa disembuhkan jika diobati dengan tepat. Ia menghimbau agar masyarakat tidak perlu malu untuk melaporkan kasus TBC ke Puskesmas.
Kepala Puskesmas Tawaeli, Ibu Ni Putu Ega Pragantini, SKM, MPH, mengapresiasi kegiatan ini dan berharap dapat terus berlanjut. Kerjasama dengan Poltekkes Kemenkes Palu sangat membantu kami dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di wilayah Puskesmas Tawaeli, tuturnya.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu bentuk komitmen Poltekkes Kemenkes Palu dalam memberikan edukasi dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang sanitasi rumah, diharapkan dapat membantu dalam pencegahan dan penanggulangan TBC di wilayah Tawaeli.
Editor : Jemmy Hendrik
Artikel Terkait