Cacat Administrasi, Atlet ISSI Bangkep Dipanggil ISSI Sulteng Ikuti Pra PON Tanpa Permisi

Tim iNews
Cacat Administrasi, Atlet ISSI Bangkep Dipanggil ISSI Sulteng Ikuti Pra PON Tanpa Permisi. Foto : ISSI

PALU, iNewsPalu.id - Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Banggai Kepulauan (Bangkep) mengecam pemanggilan atletnya oleh ISSI Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk mengikuti pra Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 tanpa melalui prosedur yang semestinya. 

Yulius Galli, Ketua ISSI Bangkep, menyatakan bahwa pemanggilan atlet tersebut cacat administrasi karena tidak adanya pemberitahuan resmi dari ISSI Sulteng kepada ISSI Bangkep. 

"Pemanggilan atlet ini cacat administrasi karena tidak ada pemberitahuan dari ISSI Sulteng. Pembinaan atlet selama ini dilakukan oleh ISSI Bangkep, bukan ISSI Sulteng. Seharusnya ISSI Sulteng mengikuti prosedur yang berlaku," tegas Galli.

Lebih lanjut, Galli menjelaskan bahwa salah satu atlet yang dipanggil, Rizky, telah dipulangkan oleh orang tuanya karena tidak ada tanggung jawab yang jelas dari ISSI Sulteng. 

"Rizky dipulangkan orang tuanya karena tidak ada tanggung jawab dari ISSI Sulteng. Bayangkan saja, atlet pra PON tidur di lantai, siapa yang bertanggung jawab?" kritik Galli.

Sementara itu, Pembina ISSI Bangkep, Joko Prihantoro, menambahkan bahwa ISSI Bangkep kecewa dengan mekanisme penunjukkan atlet pra PON oleh ISSI Sulteng. 

"Atlet peraih emas PORPROV Bangkep, Abdul Ra'uf, seharusnya diikutsertakan dalam pra PON 2024. Namun, dia tidak bisa bertanding karena pengelompokan usia sudah lewat. Seharusnya ISSI Sulteng memberitahukan hal ini kepada ISSI Bangkep, tapi itu tidak terjadi," terang Joko.

Joko menegaskan bahwa pemberitahuan kepada ISSI Bangkep penting karena menjadi bagian dari tanggung jawab pembinaan atlet. 

"Kalau seperti ini terus, tidak perlu ada PORPROV lagi. Langsung saja tunjuk atlet untuk mengikuti PON," tandas Joko.

Penyelenggaraan pra PON 2024 diwarnai polemik terkait pemanggilan atlet yang tidak sesuai prosedur. ISSI Bangkep berharap ISSI Sulteng dapat memperbaiki mekanismenya agar kedepannya tidak terjadi lagi hal serupa.

Editor : Jemmy Hendrik

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network