Isu yang sempat beredar itu, menurut Mahfud, merupakan bagian dari strategi politik oknum tertentu yang ingin melemahkan soliditas Perindo menjelang Pilkada. Ia mengajak seluruh kader untuk tidak terpengaruh dan justru memperkuat barisan.
Pernyataan Mahfud diamini oleh Vera Elena Laruni yang hadir langsung dalam forum tersebut. Ia menegaskan bahwa kesetiaannya kepada Perindo bukan sekadar formalitas, melainkan didasari nilai perjuangan dan kedekatan dengan rakyat yang sudah terbangun sejak awal karier politiknya.
“Perindo telah menjadi bagian dari perjalanan politik saya. Saya tidak hanya sekadar berada di partai ini, tetapi juga tumbuh dan berjuang bersama. Tidak ada niat sedikit pun untuk berpindah partai,” tegas Vera.
Vera juga menyampaikan bahwa pihaknya bersama jajaran DPD Perindo Donggala siap menyambut agenda-agenda politik ke depan, termasuk Pilkada, dengan strategi yang matang dan pendekatan yang berpihak pada masyarakat.
Kegiatan ini menjadi simbol penting bagi penguatan struktur dan moralitas partai di tingkat daerah. Konsolidasi bukan hanya soal koordinasi politik, tetapi juga sebagai ruang untuk membangun kembali kepercayaan publik terhadap Perindo sebagai partai yang konsisten mengawal pembangunan daerah.
Editor : Jemmy Hendrik
Artikel Terkait
