POSO, iNewsPalu.id – Dampak gempa bumi tektonik magnitudo 5,8 yang mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (17/8/2025), mulai terdata lebih jelas. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah mencatat hingga Senin (18/8) pukul 10.00 WITA, gempa tersebut menimbulkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur di sejumlah wilayah.
Satu warga dilaporkan meninggal dunia bernama Katrin Mande, satu orang dalam kondisi kritis, dan sembilan orang mengalami luka berat hingga harus menjalani operasi. Selain itu, puluhan korban luka ringan masih mendapat perawatan di RSUD Poso, Puskesmas Tokorondo, Puskesmas Tangkura, maupun melalui layanan medis langsung di lokasi terdampak.
Kerusakan bangunan juga cukup parah. Di Desa Towu, tercatat 25 rumah rusak, satu kantor desa, satu sekolah dasar, serta dua tempat ibadah terdampak. Desa Tangkura mengalami kerusakan berat pada lima rumah dan satu sekolah dasar. Sementara itu, beberapa desa lain di Kecamatan Poso Pesisir dan Poso Pesisir Utara juga melaporkan kerusakan rumah, sekolah, dan gereja.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan hingga Senin pagi sudah terjadi 57 gempa susulan. Kondisi ini membuat warga memilih tetap berada di luar rumah karena khawatir akan adanya guncangan lanjutan.
Untuk mengurangi risiko, BPBD mengevakuasi 89 pasien RSUD Poso ke tenda darurat di halaman rumah sakit. Kepala BPBD Sulawesi Tengah, Akris Fattah Yunus, menegaskan pihaknya masih terus melakukan asesmen lapangan serta berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat desa guna memastikan penanganan darurat berjalan maksimal.
Editor : Jemmy Hendrik
Artikel Terkait
