LUWUK, iNewsPalu.id – Peristiwa kebakaran KLM Maryam Indah yang terjadi dini hari, Sabtu (13/9), di perairan Luwuk menjadi bukti pentingnya koordinasi lintas instansi dalam penanganan bencana laut.
Sejak laporan masuk pukul 00.59 WITA, Pos SAR Luwuk bersama KN SAR Bhisma langsung bergerak menuju lokasi, didukung unsur terkait seperti Polres Luwuk, BPBD Banggai, Pos AL, Syahbandar, hingga masyarakat pesisir. Mereka bahu-membahu melakukan pemadaman dan evakuasi korban.
“Tanpa sinergi ini, penanganan tentu akan lebih lambat. Kehadiran tugboat Pertamina juga sangat membantu mempercepat pemadaman,” ujar Muh. Rizal, Kepala Kantor SAR Palu.
Dalam operasi ini, tim berhasil menyelamatkan dua korban selamat dan menemukan satu korban meninggal dunia. Dua orang lainnya masih dalam pencarian.
Bupati Banggai melalui BPBD mengapresiasi kerja keras tim SAR gabungan. “Kami berharap operasi ini segera menemukan seluruh korban. Masyarakat di pesisir juga kami minta untuk tetap waspada dan mendukung pencarian,” kata perwakilan BPBD Banggai.
Hingga kini, tim SAR masih menyisir perairan sekitar menggunakan Sea Rider, KN SAR Bhisma, serta peralatan selam dan medis. Operasi SAR dipastikan akan terus berlangsung hingga seluruh korban ditemukan.
Editor : Jemmy Hendrik
Artikel Terkait
