SIGI, iNewsPalu.id – Masalah stunting yang masih menjadi tantangan serius di Sulawesi Tengah mendorong Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) menggelar Bulan Bakti Istri Dokter (BBID) Tahun 2025 di Kabupaten Sigi. Dengan menggandeng FKPPI, IDI, POGI, BKKBN, PKK Sigi, dan UNTAD, kegiatan ini memberikan layanan kesehatan gratis sekaligus edukasi pencegahan stunting.
Ketua IIDI Cabang Palu, dr. Citra Azma Anggita Ikhlas, M.Kes., Sp.M, menjelaskan bahwa BBID hadir untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai bahaya stunting. “Stunting bukan hanya soal tinggi badan anak, tetapi juga berdampak pada kecerdasan dan produktivitas di masa depan,” ujarnya.
Bupati Sigi, Mohammad Rizal Intjenae, berharap kegiatan ini tidak berhenti pada satu momentum, melainkan menjadi gerakan berkelanjutan. Ia menegaskan, Pemkab Sigi berkomitmen mendukung semua upaya pencegahan stunting, termasuk melalui program Gubernur Berani Sehat.
Selain pemeriksaan kesehatan ibu hamil, BBID juga memberikan konsultasi gizi, pelayanan KB, hingga penyuluhan pola asuh anak. Ketua IDI Sigi, dr. Rika Fitrauni, M.Kes, menilai partisipasi masyarakat yang tinggi dalam kegiatan ini merupakan bukti bahwa kesadaran akan pentingnya kesehatan keluarga mulai tumbuh.
“Harapan kita, masyarakat tidak hanya datang berobat, tapi juga mendapatkan pengetahuan yang bisa dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari,” tambah dr. Rika.
Dengan dukungan berbagai pihak, BBID 2025 di Kabupaten Sigi diharapkan dapat menurunkan angka stunting secara signifikan dan mencetak generasi Sigi yang sehat, cerdas, dan produktif.
Editor : Jemmy Hendrik
Artikel Terkait
