Pengunjung Wanita Ditangkap Setelah Coba Selundupkan Narkotika ke Lapas

jemmy
Pengunjung Wanita Ditangkap Setelah Coba Selundupkan Narkotika ke Lapas. Foto : Ist

PARIGI, iNewsPalu.id — Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Parigi, yang berada di bawah Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Sulawesi Tengah, berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika yang dilakukan oleh seorang pengunjung wanita. Kejadian ini berlangsung, sekitar pukul 14.30 WITA, di Ruang Pemeriksaan Pengunjung. Penggagalan ini menjadi bukti nyata dari ketatnya pengamanan yang diberlakukan di lingkungan Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, serta komitmen petugas dalam menjaga integritas lembaga.

Peristiwa ini bermula ketika petugas pemeriksa, yang dikenal dengan inisial LP, mencurigai gelagat seorang pengunjung perempuan berinisial ED. ED, yang merupakan warga Tolai, mengaku datang untuk menjenguk pacarnya, seorang warga binaan bernama A. Berdasarkan prosedur standar operasional yang berlaku, petugas melakukan pemeriksaan badan terhadap ED. Dalam proses pemeriksaan tersebut, petugas menemukan benda mencurigakan yang disembunyikan di balik pembalut yang sedang dipakai oleh pelaku.

Setelah dilakukan pendalaman, ED mengakui bahwa benda tersebut adalah narkotika. Temuan ini segera dilaporkan kepada petugas P2U, Kasubsi Kamtib, dan Kepala Lapas Parigi, Fentje Mamirahi, untuk dilakukan tindakan lanjutan. "Temuan ini kami koordinasikan dengan Satuan Reserse Narkoba Polres Parigi Moutong untuk dilakukan pemeriksaan menyeluruh," ujar Fentje. 

Petugas kemudian mengamankan pelaku beserta barang bukti yang ditemukan. Setelah itu, ED diserahkan langsung kepada Satresnarkoba untuk proses hukum lebih lanjut. Selain penangkapan pelaku, petugas juga melakukan penggeledahan di kamar hunian warga binaan untuk memastikan tidak ada keterlibatan dan barang terlarang lainnya.

Kepala Kanwil Ditjenpas Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, memberikan apresiasi kepada petugas yang sigap dan teliti dalam menjalankan tugas pengamanan. Dalam pernyataannya, ia menegaskan, “Keberhasilan ini menunjukkan integritas petugas kami dalam menjaga Lapas tetap bersih dari narkoba. Kewaspadaan seperti ini adalah kunci untuk mencegah peredaran barang terlarang dan memastikan Pemasyarakatan tetap berada pada jalur zero tolerance.”

Bagus Kurniawan juga menambahkan bahwa kejadian ini menjadi pengingat pentingnya penguatan pengawasan serta sinergi berkelanjutan dengan Aparat Penegak Hukum. Hal ini sangat penting dalam mendukung program nasional pemberantasan narkotika di seluruh Lapas dan Rutan. “Ini merupakan bukti konkret jajaran pemasyarakatan Sulawesi Tengah dalam memberantas peredaran gelap narkotika sejalan dengan 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,” pungkasnya.

Dengan keberhasilan ini, diharapkan seluruh jajaran Lapas di Sulawesi Tengah dapat terus meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan, sehingga peredaran narkotika di dalam lembaga pemasyarakatan dapat diminimalisir. Masyarakat juga diimbau untuk turut berperan aktif dalam melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan yang dapat merusak generasi bangsa.

 

Editor : Jemmy Hendrik

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network