PALU, iNewsPalu.id - Di tengah keheningan sore yang kemudian berganti menjadi kegembiraan, Lapangan Vatulemo Palu, salah satu tempat olahraga favorit warga, dipenuhi oleh ratusan orang yang datang dengan dua tujuan: berolahraga dan berdonasi. Pada acara ini, sekelompok anak-anak fotografer dari Palu Sport Photography menawarkan sesuatu yang unik: untuk setiap orang yang mendonasikan ke korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat melalui QRIS, mereka akan mendapatkan foto dan video momen olahraganya sepuasnya.
Lapangan Vatulemo yang biasanya dipenuhi dengan langkah-langkah pelari, hari ini semakin meriah dengan kedatangan anak-anak fotografer yang penuh semangat. Acara ini merupakan inisiatif dari Palu Sport Photography, di mana Syakir sebagai penanggung jawab, ingin membuktikan bahwa kepedulian bisa datang dalam bentuk yang kreatif dan mudah diakses oleh semua orang.
Syakir menjelaskan, "Kita memilih Lapangan Vatulemo dan Taman Gor Palu karena ini adalah tempat yang ramai dan dekat dengan hati warga Palu. Semua orang suka berolahraga di sini, jadi kita pikir, mengapa tidak mengajak mereka untuk berdonasi sambil melakukan aktivitas yang mereka sukai?"
Proses donasi sangat sederhana. Di sekitar Lapangan Vatulemo, dipasang papan dengan kode QRIS yang terhubung langsung ke rekening donasi yang diawasi bersama. Peserta hanya perlu melakukan olahraga yang mereka inginkan, lalu memindai QRIS untuk mentransfer sejumlah uang yang diinginkan. Setelah itu, mereka bisa mendekati anak-anak fotografer untuk meminta dipotret atau direkam saat berolahraga.
Wati, seorang ibu rumah tangga, mengatakan, "Kami datang ke Lapangan Vatulemo setiap hari untuk berjalan-jalan dengan anak-anak. Hari ini, kita tahu ada acara donasi ini, jadi kita langsung ikut. Setelah mendonasikan, anak-anak saya diminta untuk berlari sambil difoto. Hasilnya luar biasa! Mereka senang banget punya foto di lapangan favorit mereka, dan saya senang bisa membantu korban bencana."
Anak-anak fotografer yang berpartisipasi berjumlah puluhan orang, berasal dari berbagai komunitas fotografi muda di Palu. Mereka siap melayani setiap peserta yang mendonasikan. Selama tiga hari berlangsungnya acara (4-6 Desember 2025), jumlah peserta yang berpartisipasi cukup banyak. Total donasi yang terkumpul hingga hari kedua acara telah mencapai belasan juta, yang akan disalurkan kepada korban bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
Syakir menegaskan, "Ini menunjukkan bahwa orang-orang di Palu benar-benar peduli dengan sesama. Kita akan mengirimkan donasi ini secepatnya setelah acara berakhir, dan akan memberikan laporan terperinci agar semua peserta tahu bahwa uang mereka digunakan untuk hal yang berarti."
Editor : Jemmy Hendrik
Artikel Terkait
