PALU, iNewsPalu.id – Harga beras di pasaran di Kota Palu, Sulawesi Tengah mulai mengalami kenaikan. Terpantau, kenaikan harga mulai terjadi sejak bulan Agustus dan September, bahkan di prediksi akan terus mengalami kenaikan harga.
Saat ini misalnya, kenaikan harga beras medium di pasar Masomba, Kota Palu, bergerak dari harga Rp.12.000/Kg pada bulan Agustus, dan memasuki minggu ke tiga bulan September sudah mengalami kenaikan mencapai harga Rp.13.000 bahkan sebagian sudah di angka Rp.14.000/Kg.
Mengantisipasi gejolak harga beras yang terus bergerak, Badan Urusan Logistik (Bulog) kantor wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng) menggenjot penyaluran program beras untuk Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di seluru pasar di Kota Palu maupun wilayah Kabupaten di Sulawesi Tengah.
“Bulog terus salurkan beras SPHP dengan kemasan 5 Kg. Penyaluran 3 kali setiap minggunya di seluruh pasar-pasar, dengan jumlah 10 ton setiap pasar yang diterima oleh sejumlah mitra Bulog” ungkap Pimpinan Wilayah (Pimwil) Bulog Sulteng Heriswan, di Palu.
Antisipasi lainnya, Bulog Sulteng dan pemerintah setempat mempercepat penyaluran bantuan pangan yang seharusnya penyalurannya terjadwal pada Oktober, November dan Desember.
“Dikarenakan ada kenaikan harga, maka pemerintah mempercepat penyaluran bantuan pangan untuk di bulan September. Muda-mudahan dengan adanya pembagian bantuan pangan ini bisa menekan kenaikan harga” Tambah Heriswan.
Dalam waktu dekat Pihak Bulog Sulteng segera berkordinasi dengan Dinas Pangan untuk rencananya penyaluran bantuan pangan yang akan disalurkan pada dua heri kedepan.
Editor : Jemmy Hendrik
Artikel Terkait