MOROWALI, iNewsPalu.id - Serikat Buruh Industri, Pertambangan dan Energi (SBIPE) IMIP Morowali menyampaikan duka mendalam atas insiden ledakan kembali tungku Feronikel PT. Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) pada 13 Juni 2024 pukul 22.00 WITA.
Kejadian ini menelan korban dua orang buruh, yaitu Jekmaryono (80502130) dan Yudatlan (80511333), yang saat ini dirawat di rumah sakit Bungku, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Kembali Terjadi Ledakan Tungku Feronikel PT. ITTS, SBIPE Desak Audit Independen!. Foto : Doc. SBIPE
Menurut SBIPE, ledakan ini menunjukkan minimnya upaya perbaikan yang dilakukan PT. ITTS dalam mencegah kecelakaan kerja dan melindungi keselamatan buruh. Hal ini dibuktikan dengan terulangnya insiden serupa di tempat dan bagian yang sama.
Oleh karena itu, SBIPE mendesak dilakukan audit menyeluruh oleh tim independen yang melibatkan serikat buruh, seperti yang telah mereka sampaikan pada tragedi ITSS Desember 2023 lalu.
SBIPE juga meminta perusahaan untuk bertanggung jawab atas kejadian ini dan memastikan penanganan yang baik terhadap korban, termasuk pemenuhan seluruh hak mereka.
Lebih lanjut, SBIPE menyampaikan bahwa penyelesaian kasus korban tragedi ITSS 2023 masih belum tuntas dan mereka akan terus mendampingi para korban untuk memastikan hak-hak mereka terpenuhi.
**Kecelakaan berulang ini menjadi sorotan penting terkait standar keselamatan kerja di industri pertambangan, khususnya di PT. ITTS. Diharapkan dengan adanya desakan dari SBIPE, audit independen dapat segera dilakukan dan langkah-langkah pencegahan yang efektif dapat diterapkan untuk menghindari terulangnya tragedi serupa.
Editor : Jemmy Hendrik
Artikel Terkait