Alhasil rivalnya tidak berkutik sedikitpun. Menurut Efriza di sini letak kecerdasan Anwar Hafid, ia mampu memberi pertanyaan yang tidak dapat dirinci dengan jelas maknanya, membuat lawan diam seribu bahasa.
“Sesi ini menunjukkan kecerdasan Anwar dalam memberikan pertanyaan yang tidak dapat dirinci maknanya,” tegas Efriza.
Keunggulan Anwar Hafid dalam debat ini semakin memperkuat citra pasangan Anwar-Reny sebagai calon yang memahami permasalahan masyarakat Sulawesi Tengah serta memiliki kemampuan untuk menyelesaikannya dengan strategi dan program yang jelas. Penampilan dominan Anwar-Reny pun mendapat respons positif dari pendukungnya yang semakin yakin pasangan nomor urut 2 ini mampu membawa perubahan nyata bagi Sulteng.
Terlebih Anwar Hafid selalu mengaitkan jawabannya kepada persoalan yang dihadapi rakyat. Hal ini menunjukan Anwar Hafid jelas punya pemahaman mendalam tentang kondisi asli yang dialami rakyat.
Dengan demikian, pada momen debat perdana ini, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido konkret menjadi kandidat paling mendominasi jalannya debat. Mulusnya jawaban dari setiap pertanyaan menempatkan Anwar-Reny sebagai kandidat yang berpotensi memenangkan Pilgub Sulteng 2024.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait