“Berani Cerdas” menargetkan seluruh pelajar tingkat atas, mulai dari SMA hingga SLB, agar dapat bersekolah tanpa memikirkan beban biaya. Tak hanya itu, siswa SMK juga dibebaskan dari biaya tambahan seperti ujian kompetensi dan Prakerin.
Hal ini diharapkan dapat mengurangi angka putus sekolah, khususnya di daerah-daerah terpencil yang selama ini terhambat biaya transportasi dan kebutuhan tambahan sekolah.
Pemerintah provinsi juga berkomitmen menyalurkan dana BOS Daerah untuk menutupi biaya operasional sekolah yang sebelumnya bersumber dari iuran siswa.
Kesehatan Gratis untuk Semua Melalui Berani Sehat
Program “Berani Sehat” tak kalah revolusioner. Dengan menjadikan Sulteng sebagai **Provinsi UHC Prioritas**, kini siapa pun warga cukup menunjukkan KTP untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis.
Selama ini, sistem BPJS mensyaratkan kepesertaan aktif untuk dapat mengakses layanan medis. Hal ini menyebabkan ribuan warga tidak mendapatkan hak dasar mereka.
Dengan sistem baru ini, rumah sakit dan puskesmas akan langsung mengaktifkan BPJS warga secara otomatis di tempat. Semua biaya ditanggung oleh pemerintah provinsi.
Amnesti Pajak dan Komitmen Pengampunan Sosial-Ekonomi
Sebagai pelengkap, Gubernur juga memberikan **amnesti pajak daerah**, berlaku satu bulan. Program ini menjadi bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang masih terdampak secara ekonomi.
> “Kami tahu tidak semua orang bisa bayar pajak tepat waktu. Tapi ini kesempatan untuk mulai dari nol. Setelah ini, mari kita disiplin,” katanya.
Visi Baru Sulawesi Tengah: Sejahtera, Setara, dan Cerdas
Melalui dua program ini, Sulawesi Tengah mulai menapaki langkah baru menuju provinsi yang setara, sejahtera, dan berkeadilan. Ini adalah bagian dari visi Anwar Hafid untuk membangun Sulteng sebagai daerah percontohan dalam keberpihakan sosial.
> “Mari kita isi usia ke-61 ini dengan keberanian untuk berubah. Kita buktikan bahwa Sulteng bisa berdiri sejajar dengan provinsi lain, bahkan lebih baik,” tutupnya dengan penuh semangat.
Editor : Jemmy Hendrik
Artikel Terkait