PALU, iNewsPalu.id – Ketua IJTI Sulawesi Tengah, Hendra, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi jurnalisme televisi di daerah yang saat ini nyaris tidak terlihat. Hal ini diungkapkan dalam forum Musyawarah Daerah (Musda) IJTI Sulteng ke-V yang digelar di Palu, Sabtu (17/5).
“Jurnalis televisi di Sulteng saat ini bisa dikatakan hampir punah,” ujar Hendra dalam sambutannya.
Ia menjelaskan bahwa pada era 2009 hingga 2017, masih banyak kontributor televisi nasional seperti Indosiar dan TV One yang aktif di berbagai kabupaten dan kota di Sulteng. Namun, kondisi saat ini sangat berbeda. Minimnya kehadiran jurnalis televisi daerah menjadi perhatian serius bagi IJTI Sulteng.
“Mimpi saya adalah mengembalikan kejayaan itu, agar setiap daerah kembali memiliki kontributornya masing-masing,” tegasnya.
Untuk menjawab tantangan ini, IJTI Sulteng meluncurkan program pelatihan jurnalistik bertajuk ‘Road to Show Campus’, yang menyasar generasi muda dan mahasiswa untuk dibekali keterampilan jurnalistik televisi.
Program ini diharapkan mampu mencetak bibit baru jurnalis televisi dari berbagai kampus di Sulawesi Tengah dan menghidupkan kembali ekosistem penyiaran daerah.
“Lewat pelatihan ini, kami ingin menumbuhkan semangat baru dan mencetak jurnalis muda yang siap mengisi ruang-ruang kosong di daerah,” jelas Hendra.
Pelatihan ini juga menjadi bagian dari strategi IJTI Sulteng dalam menjawab disrupsi media akibat perkembangan teknologi dan perubahan pola konsumsi informasi masyarakat.
Editor : Jemmy Hendrik
Artikel Terkait