“Revitalisasi nilai Pancasila harus dilakukan menyeluruh—dari ASN, dunia pendidikan, hingga ruang digital. Ini bagian dari strategi nasional untuk menjaga kesatuan dan integritas bangsa,” tegasnya.
Kepala Kanwil Kemenkum Sulteng, Rakhmat Renaldy, menanggapi dengan optimisme dan komitmen. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya menjadikan Pancasila sebagai prinsip dasar dalam pelayanan publik.
“Kami bukan hanya memperingati, tapi menghidupi nilai-nilai Pancasila dalam kerja nyata. Prinsip gotong royong, keadilan, dan kebhinekaan harus menjadi jiwa birokrasi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Kanwil Kemenkum Sulteng akan terus mendorong pembinaan hukum yang inklusif, meningkatkan literasi hukum berbasis nilai Pancasila, serta memperkuat pelayanan publik yang berkeadilan dan transparan.
Turut hadir dalam kegiatan ini para pejabat dan pegawai Kanwil Kemenkumham Sulteng, seperti Kepala Divisi Pelayanan Hukum Nur Ainun, Kabag TU Umum Muhammad Wahab Marawali, dan Suzana Eva Silo, bersama sejumlah pejabat administrator dan fungsional lainnya.
Editor : Jemmy Hendrik
Artikel Terkait
