PALU, iNewsPalu.id - Pada peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-97, SMP Negeri 1 Palu menciptakan sejarah dengan mendapatkan pengakuan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk lima karya tari ciptaan siswa dan guru. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (28/10/2025) di hadapan para pejabat Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah.
Kepala Bidang Kekayaan Intelektual Kanwil Kemenkum Sulteng, Aida Julpha Tangkere, menyerahkan sertifikat HKI kepada para pencipta yang didampingi oleh Kepala Sekolah SMPN 1 Palu, Yusri. Momen ini menjadi simbol penting bagi pelestarian budaya dan pengakuan terhadap kreativitas generasi muda.
Lima karya tari yang berhasil terdaftar adalah Tari Reboisasi, Tari Vunja, Tari Sompula To Kaili, Tari Mompajoka Torata, dan Tari Lebaran Mandura. Semua tarian ini mengangkat tema kearifan lokal dan mencerminkan nilai-nilai budaya Sulawesi Tengah.
Rakhmat Renaldy, Kepala Kanwil Kemenkum Sulteng, mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian ini. Ia menyatakan bahwa langkah SMPN 1 Palu menunjukkan bahwa pemuda Indonesia mampu berkontribusi nyata dalam pelestarian budaya.
“Melalui karya seni, mereka tidak hanya berkarya, tetapi juga berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Ini adalah contoh nyata bahwa semangat Sumpah Pemuda dapat terwujud dalam tindakan,” katanya.
Rakhmat juga menekankan pentingnya perlindungan hak cipta bagi karya seni. Ia berharap generasi muda memahami bahwa karya mereka memiliki nilai hukum dan ekonomi, sehingga penting untuk mendaftarkan karya mereka.
Kepala Sekolah SMPN 1 Palu, Yusri, menambahkan bahwa pencatatan HKI ini adalah hasil kerja keras semua pihak di sekolah. Ia berharap pencapaian ini dapat menginspirasi sekolah lain untuk aktif mencatatkan karya seni dan inovasi.
“Pengakuan ini bukan hanya untuk SMPN 1 Palu, tetapi untuk semua pelajar di Sulawesi Tengah. Kami berharap lebih banyak karya yang dilindungi HKI ke depannya,” ujarnya.
Dengan pencatatan ini, semangat Sumpah Pemuda tahun 2025 semakin terasa, di mana pemuda dan pemudi diharapkan bergerak bersama untuk membangun Indonesia yang lebih baik melalui seni dan budaya.
Editor : Jemmy Hendrik
Artikel Terkait
