Kasus Penggelapan Mobil Rental: Polda Sulteng Siap Tindak Anggota yang Melanggar

Jemmy
Kasus Penggelapan Mobil Rental: Polda Sulteng Siap Tindak Anggota yang Melanggar. Foto : Polda Sulteng

PALU, iNewsPalu.id – Dalam perkembangan terbaru terkait dugaan penggelapan mobil rental yang melibatkan Briptu Yuli Setyabudi, Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) terus melakukan penyelidikan mendalam. Video yang viral di media sosial telah menarik perhatian publik dan memicu berbagai spekulasi mengenai kasus ini.

Kabidhumas Polda Sulteng menyatakan bahwa pihaknya sedang berupaya untuk mengumpulkan semua bukti dan keterangan dari pihak-pihak yang terkait. “Kami sedang melakukan verifikasi informasi yang beredar dan memastikan bahwa setiap detail kasus ini ditangani dengan serius,” ujarnya.

Dalam video yang beredar, terlihat beberapa mobil yang diduga merupakan kendaraan rental yang tidak dikembalikan. Namun, Kabidhumas menegaskan bahwa informasi mengenai jumlah kendaraan yang terlibat masih perlu diklarifikasi lebih lanjut. “Kami tidak ingin terburu-buru dalam menarik kesimpulan. Semua informasi harus diverifikasi untuk mendapatkan gambaran yang jelas,” tambahnya.

Polda Sulteng juga mengingatkan masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, agar tidak terjadi kesalahpahaman. “Kami menghargai antusiasme masyarakat dalam mengikuti perkembangan kasus ini, tetapi penting untuk tetap bijak dalam menyebarkan informasi,” kata Kabidhumas.

Sementara itu, tim Propam sedang berusaha menghubungi para korban untuk mendapatkan keterangan resmi. “Kami berharap para korban mau memberikan keterangan agar proses penyelidikan dapat berjalan dengan lancar,” ungkapnya.

Jika terbukti ada pelanggaran, Polda Sulteng berjanji akan mengambil tindakan tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. “Kami tidak akan melindungi anggota yang terbukti bersalah. Setiap pelanggaran hukum akan diproses sesuai prosedur yang ada,” tegas Kabidhumas.

Polda Sulteng juga berkomitmen untuk menjaga transparansi dalam setiap langkah penyelidikan. Kombes Djoko Wienartono menambahkan bahwa pihaknya akan memberikan informasi yang jelas kepada publik mengenai perkembangan kasus ini. “Kami ingin masyarakat merasa tenang dan percaya bahwa kami akan menangani kasus ini dengan serius,” jelasnya.

Dalam situasi ini, Polda Sulteng juga mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan jika mereka merasa menjadi korban atau memiliki informasi yang relevan. “Laporan resmi dari masyarakat sangat penting untuk membantu penyelidikan,” pungkasnya.

Editor : Jemmy Hendrik

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network