# Berita 1: Pemkot Palu Raih Penghargaan Nasional “Best Sustainable Ecology Innovation” di Ajang ISNA 2025
Palu: Kota Cerdas dan Ramah Lingkungan Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan
PALU, Wartasulteng.com - Kota Palu kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Kali ini, Pemkot Palu berhasil meraih penghargaan sebagai Pemerintah Kota Terbaik I kategori Best Sustainable Ecology Innovation 2025 dalam ajang Indonesia Smart Nation Award (ISNA) 2025.
Penghargaan bergengsi tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE, pada acara puncak ISNA 2025 yang digelar di Jakarta, Sabtu (8/11/2025). Ajang ISNA 2025 merupakan bentuk apresiasi nasional terhadap pemerintah daerah yang dinilai berhasil mengimplementasikan inovasi berbasis smart city secara berkelanjutan di berbagai bidang, termasuk ekonomi, sosial, ekologi, serta tata kelola pemerintahan.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Hadianto menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota Palu yang telah bekerja keras dan berinovasi demi mewujudkan tata kelola kota yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. "Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa arah pembangunan Kota Palu yang berbasis pada inovasi dan keberlanjutan lingkungan berjalan di jalur yang benar. Kami akan terus memperkuat komitmen untuk menjadikan Palu sebagai kota yang maju, hijau, dan berdaya saing,” ujar Wali Kota Hadianto.
Berbagai inovasi Pemkot Palu dalam bidang ekologi berkelanjutan menjadi faktor utama keberhasilan meraih penghargaan ini, beberapa di antaranya melalui program pengelolaan sampah, peningkatan ruang terbuka hijau, dan lainnya. Dengan penghargaan ini, Kota Palu menambah daftar panjang prestasinya di kancah nasional, sekaligus mempertegas posisi Palu sebagai salah satu kota yang aktif mengembangkan inovasi berkelanjutan menuju konsep “Smart and Green City.”
Pemkot Palu telah meluncurkan beberapa program inovatif yang berfokus pada keberlanjutan lingkungan. Salah satu program unggulan adalah sistem pengelolaan sampah terpadu yang memanfaatkan teknologi digital untuk memantau dan mengelola sampah secara efisien. Program ini tidak hanya mengurangi volume sampah, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan lingkungan yang baik.
Selain itu, Pemkot Palu juga berkomitmen untuk meningkatkan ruang terbuka hijau di kota. Dengan menambah taman dan area publik, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup warga serta memberikan ruang bagi aktivitas sosial dan rekreasi. Upaya ini sejalan dengan visi kota yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Wali Kota Hadianto mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan. "Kami berharap masyarakat dapat turut serta dalam program-program yang telah kami luncurkan. Kesuksesan ini bukan hanya milik pemerintah, tetapi juga milik seluruh warga Kota Palu," tuturnya.
Ke depan, Pemkot Palu berencana untuk terus meningkatkan inovasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan akademisi, untuk menciptakan solusi yang lebih baik bagi kota. Dengan semangat kolaborasi, diharapkan Kota Palu dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dan inovasi.
---
# Berita 2: Palu Menuju Smart and Green City: Langkah Pemkot dalam Inovasi Ekologi
PALU, iNewsPalu.id - Kota Palu terus bergerak maju dalam upaya menjadi kota yang cerdas dan ramah lingkungan. Dalam ajang Indonesia Smart Nation Award (ISNA) 2025, Pemkot Palu berhasil meraih penghargaan sebagai Pemerintah Kota Terbaik I dalam kategori Best Sustainable Ecology Innovation. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas berbagai inovasi yang telah diterapkan oleh Pemkot dalam mengelola lingkungan secara berkelanjutan.
Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE, menerima penghargaan tersebut di Jakarta pada tanggal 8 November 2025. Dalam pidatonya, Wali Kota menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat yang telah berkontribusi dalam mewujudkan visi kota yang berkelanjutan. "Penghargaan ini adalah hasil kerja keras kita semua. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi demi kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan," ungkapnya.
Pemkot Palu telah meluncurkan berbagai inisiatif lingkungan yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem. Salah satu inisiatif yang menonjol adalah program pengurangan sampah plastik melalui kampanye sadar lingkungan. Dalam program ini, masyarakat diajak untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan beralih ke alternatif yang lebih ramah lingkungan.
Pemkot juga menjalin kolaborasi dengan berbagai komunitas dan organisasi non-pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. Melalui kegiatan edukasi dan pelatihan, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami peran mereka dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Dalam upaya meningkatkan kualitas udara dan keindahan kota, Pemkot Palu juga berinvestasi dalam infrastruktur hijau. Penanaman pohon di berbagai titik strategis, serta pengembangan taman kota, menjadi bagian dari strategi untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi warganya.
Dengan penghargaan ini, Pemkot Palu semakin berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam setiap aspek pembangunan kota. "Kami ingin menjadikan Palu sebagai contoh bagi kota-kota lain di Indonesia dalam hal inovasi dan keberlanjutan. Ini adalah perjalanan panjang, tetapi kami yakin bisa mencapainya," tutup Wali Kota Hadianto.
Ke depan, Pemkot Palu berencana untuk terus melakukan evaluasi dan pengembangan dalam setiap program yang telah berjalan. Dengan dukungan masyarakat dan kolaborasi yang kuat, diharapkan Kota Palu dapat menjadi Smart and Green City yang sejati, memberikan manfaat bagi generasi sekarang dan mendatang.
---
## Judul Menarik
1. **Palu Menjadi Sorotan Nasional: Raih Penghargaan Inovasi Ekologi Terbaik!**
2. **Inovasi Berkelanjutan: Pemkot Palu Buktikan Komitmennya di ISNA 2025**
3. **Kota Palu: Dari Pengelolaan Sampah ke Smart and Green City!**
4. **Wali Kota Hadianto: Penghargaan Ini Milik Seluruh Masyarakat Palu**
5. **Palu: Kota Cerdas dan Ramah Lingkungan Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan**
## Berita 1: Kakanwil Tegaskan Komitmen Anti Korupsi dan Nepotisme
**Palu —** Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tengah, Rakhmat Renaldy, kembali menegaskan komitmen jajarannya untuk menjauhi praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Dalam arahannya pada Minggu (9/11/2025), ia menekankan bahwa integritas merupakan dasar dari kepercayaan publik terhadap lembaga negara.
“Korupsi bukan hanya mencuri uang, tapi juga merampas kepercayaan masyarakat. Sekali kepercayaan hilang, akan sangat sulit untuk mengembalikannya,” tegasnya. Rakhmat menekankan bahwa seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Kemenkumham harus selalu menjaga transparansi, akuntabilitas, dan tanggung jawab dalam setiap pelaksanaan tugas.
Menurutnya, budaya bersih harus menjadi karakter kerja ASN Kemenkumham di Sulawesi Tengah. “Kita ingin kantor ini menjadi contoh, bahwa bekerja jujur itu bisa dan harus dilakukan,” ujarnya. Ia juga mengingatkan pentingnya pengawasan internal dan sistem pelaporan yang terbuka.
Rakhmat mendorong penerapan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). “Integritas adalah kompas moral kita. Tanpa integritas, seluruh prestasi akan kehilangan maknanya,” tandasnya. Ia menutup dengan pesan sederhana namun kuat: “Lebih baik bekerja sederhana dengan jujur, daripada tampil hebat tapi menipu rakyat.”
**HUMAS KEMENKUM SULTENG**
---
## Berita 2: Membangun Budaya Bersih di Lingkungan Kemenkumham Sulteng
PALU, iNewsPalu.id - Dalam upaya membangun budaya bersih di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Rakhmat Renaldy, menggelar pertemuan dengan seluruh pegawai pada Minggu (9/11/2025). Pertemuan ini bertujuan untuk menegaskan kembali komitmen lembaga dalam memberantas praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Rakhmat Renaldy menyampaikan bahwa integritas adalah kunci untuk membangun kepercayaan publik. “Kita harus ingat bahwa setiap tindakan kita akan berdampak pada citra lembaga. Korupsi tidak hanya merugikan negara, tetapi juga masyarakat,” ungkapnya. Ia mengajak seluruh pegawai untuk selalu berpegang pada prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas.
Dalam arahannya, Rakhmat juga menekankan pentingnya pengawasan dan sistem pelaporan yang efektif. “Dengan adanya pengawasan yang ketat, kita dapat mencegah terjadinya praktik KKN di lingkungan kita,” tambahnya. Ia berharap, melalui penerapan Zona Integritas, Kemenkumham Sulteng dapat menjadi contoh bagi instansi lain.
“Integritas adalah kompas moral kita. Tanpa integritas, kita tidak akan bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” tegasnya. Rakhmat menutup pertemuan dengan mengingatkan bahwa keberhasilan lembaga tergantung pada komitmen bersama untuk menjaga integritas.
Editor : Jemmy Hendrik
Artikel Terkait
