POSO, iNewsPalu.id – Seorang pekebun asal Desa Kalora, Kecamatan Poso Pesisir Utara, ditemukan dalam kondisi tragis di kebunnya di Pegunungan Karaupa. Jenazah ER (54) ditemukan telah membusuk dan tinggal tulang belulang setelah hampir tiga minggu dinyatakan hilang.
Penemuan ini mengakhiri pencarian yang dilakukan oleh keluarga dan warga setempat sejak korban terakhir terlihat pada 25 Mei 2025. Korban pamit ke kebun dan tidak pernah kembali.
AKP Basirun Laele, Kasubsatgas Humas Madago Raya, menyatakan bahwa saksi mata terakhir yang melihat korban mengatakan ia mengalami sesak napas dan kelelahan akibat penyakit yang dideritanya. "ER diketahui menderita asma dan gejala malaria, yang diperparah oleh lokasi kebun yang sulit diakses," katanya.
Pada Rabu (18/6/2025), tim gabungan dari aparat kepolisian, TNI, Satpol PP, dan relawan warga berhasil mencapai lokasi dan mengevakuasi jasad korban ke rumah duka. Olah tempat kejadian perkara juga langsung dilakukan.
Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah, namun kepolisian menegaskan bahwa penyelidikan tetap dilakukan untuk memastikan tidak adanya indikasi kekerasan atau unsur kriminal.
AKP Basirun menambahkan, “Kami mengimbau masyarakat untuk segera melapor apabila ada anggota keluarga yang hilang atau tidak kembali dalam waktu lama, agar proses pencarian bisa lebih cepat dilakukan.”
Editor : Jemmy Hendrik
Artikel Terkait