Dukung Merdeka Belajar, Sulteng Larang Wisuda PAUD-SD yang Tak Relevan

Jemmy
Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng. Foto : Humas Pemprov Sulteng

“Kegiatan semacam ini sering kali memberatkan orang tua, dan tidak mencerminkan prinsip inklusif dan merdeka belajar yang sedang kita dorong bersama,” tegas Gubernur.

Sebagai alternatif, Gubernur menginstruksikan agar sekolah mengadakan kegiatan akhir tahun yang edukatif, kreatif, dan mendidik. Kegiatan ini diharapkan menjadi ruang bagi siswa mengekspresikan diri dan merayakan pencapaian mereka secara sederhana namun bermakna.

Tak hanya itu, Gubernur juga meminta agar seluruh kebijakan sekolah yang menyangkut pengumpulan dana dari orang tua harus dilakukan secara transparan, akuntabel, dan melalui musyawarah dengan komite sekolah.

Instruksi ini mendapat dukungan luas dari masyarakat dan pegiat pendidikan. Banyak pihak menilai kebijakan tersebut sebagai bentuk keberpihakan pemerintah terhadap rakyat kecil, terutama di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.

Dengan langkah ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berupaya memastikan bahwa dunia pendidikan tidak hanya menjadi ruang transfer ilmu, tetapi juga tempat pembentukan karakter, empati, dan keadilan sosial sejak dini.

Editor : Jemmy Hendrik

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network