DONGGALA, iNewsPalu.id - Pagi baru saja merekah di Donggala. Kabut tipis turun perlahan dari perbukitan, seolah mencium permukaan laut yang tenang. Di halaman Rumah Sakit Kabelota, suasana terasa berbeda. Puluhan lansia duduk berbaris rapi di kursi-kursi plastik biru.
Beberapa mengenakan kacamata hitam, sementara sebagian lainnya menunduk dengan kepala berbalut kain putih. Di antara mereka, ada yang digandeng anak cucu, namun ada pula yang datang sendiri dengan langkah tertatih. Aroma antiseptik di udara bercampur dengan lamat-lamat doa yang meluncur dari bibir mereka, merapal harapan di tengah penantian.
Bagi mereka, hari itu cahaya bukan sekadar fenomena alam. Cahaya adalah harapan yang selama bertahun-tahun terhalang kabut katarak, membuat dunia mereka redup dan terbatas. Pagi ini, mereka menunggu giliran untuk menjemput kesempatan melihat dunia kembali melalui Operasi Katarak Gratis bagi Lansia.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui Direktorat Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia, bekerja sama dengan Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan Sentra Nipotowe Palu. Ini adalah wujud nyata dari kebijakan nasional Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI), sebuah upaya negara untuk memberdayakan kembali para lansia agar dapat hidup bermartabat.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
